ilustrasi (inet)
Kairo. Situs media egyptwindow.net mengangkat sebuah berita mendesak terkait referendum konstitusi di Mesir yang berlangsung hari ini dan besok (14-15/1/2014) pada halaman pertama:
·         Para demonstran menutup beberapa TPS di Nahia sehingga membuat polisi kudeta menembakkan peluru tajam
·         Penutupan 6 TPS di distrik Abu Hilal, Almenya Selatan, dan panitia hanya membuka satu TPS saja di depan kantor polisi Almenya karena kurangnya orang yang memberikan suaranya.

·         Orang-orang tak dikenal membakar mobil kepada keamanan Universitas Terusan Suez di depan rumahnya di Ismailiyah.
·         Para pengunjuk rasa Osim dan Manshuriyah di Giza mengepung beberapa TPS sebagai aksi memprotes diadakannya referendum konstitusi yang akan membebaskan para tersangka dalam pembantaian.
·         Terdengar suara ledakan di Belbis, Kafr Shaqr.
·         Demonstrasi dan pawai yang diikuti banyak peserta di beberapa propinsi untuk menolak referendum buatan militer. Terlihat sangat sedikit warga yang datang untuk memberikan suaranya.
·         Polisi kudeta menyerang pawai yang dilakukan para penentang kudeta di kota Alexandria dan Bani Suwaif. Polisi menggunakan gas air mata dan peluru. Polisi juga menyerang kampung Khabathah di Dimyath. (msa/dakwatuna/egyptwindow)


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/01/14/44750/breaking-news-referendum-konstitusi-mesir/#ixzz2qN0rwaoq 
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook




 
Top