Sejak
zaman dulu disebelah barat gurun pasir gobi ada suku yang bernama
Turki, mereka hidup secar nomaden. Pada saat perkembangan periode islam
mereka dikalahkan oleh bangsa TARTAR, maka mereka pindah kebarat sampai
di tepi laut tengah (kini dikenal dengan sebutan Anatolia), yang sebelah
selatannya terdapat bangsa arab. Mereka bersentuhan dengan orang arab
yang telah beragama islam. Dengan komuniukasi tersebut mereka mulai
banyak yang memeluk agama islam. Bangsa Turki tersebut rajin dan ahli
perang, pintar berdiplomasi, dan akhirnya dengan waktu yang relatif
singkat menjadi sebuah kekuatan politik yang besar.
Bangsa
Turki terbagi dalam berbagai suku diantaranya yang terkenal adalah suku
ughuj. Suku ini terbagi menjadi 24 sub-suku dalam salah satu sub-suku
tersebut lahirlah Sultan pertama dari dinasti Turki Usmani yang Bernama
Usman. Pada saat bangsa Mongol (sebelum Islam) dan orang kristen, ingin
menghapuskan Islam dari peta bumi, orang Turki Usmani muncul sebagai pelindung islam, bahkan mereka membawa panji islam sampai ketengah-tengah daratan Eropa.
Pada
abad ke 13 M, saat Chengis Khan mengusir orang-orang Turki dari
khurasan dan sekitarnya. Kakeknya Usman yang bernama Sulaiman bersama
pengikutnya bermukim di Asia kecil. Setelah reda serangan Mongol
terhadap mereka, Sulaiman menyebrangi sungai efrat (dekat Allepo). Namun
ia tenggelam, empat putera Sulaiman yang bernama, Shunkur, Gundogdur,
Al-thugril, Dun Dar. Dua putranya yang pertama kembali ketanah air
mereka sementara dua yang terakhir bermukim didaerah Asia kecil.
Keduanya akhirnya berhasil mendekati Sultan saljuk yang bernama Sultan
Auludin di Kunia. Saat Mongol menyerang Sultan Auludin di Angara (kini
angkara), maka Al-Thugril menolongnya dan mngusir Mongol. Sebagai balas
jasa Auludin memberikan daerah Iski Shahr dan sekitarnya kepada
Al-Thugril, Al-thugril mendirikan Ibu Kota yang bernama Sungut.
Disanalah lahir putranya yang pertama yaitu Usman pada 1258 M Al-thugril
meninggal dunia. Selanjutnya Usman mendeklarasikan dirinya sebagai
Sultan,maka itulah berdiri dinasti Turki Usmani. Usman memindhkan Ibu
Kota Yeniy. Pada 1300 M Sultan Alaudin meninggal, maka
Usman mengumumkan diri sebagai Sultan yang berdaulat penuh, ia
mengkampanyekan dirinya dengan mencetak mata uang dan pembacaan khutbah
atas nama diriny. Kekuatan militer yang dimiliki oleh Usman
menjadi banteng pertahanan bagi kerajaan-kerajaan kecil dari serangan
Mongol. Dengan demikian secara tidak langsung mereka mengakui usman
sebagai penguasa tertinggi.
MASA KEJAYAAN TURKI USMANI
Pada
awalnya kerajaan Turki Usmani hanya memiliki wilayah yang sangat kecil,
namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Usmani
menjadi Kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.
Setelah Usman meninggal pada 1326, puteranya Orkhan (Urkhan) naik tahta
pada usia 42 tahun. Pada periode ini tentara islam pertama kali masuk ke
Eropa. Orkhan berhasil mnereformasi dan membentuk tiga pasukan utama
tentara. Pertama, tentara sipani (tentara reguler) yang mendapatkan gaji
tiap bulannya. Kedua, tentara Hazeb (tentara reguler) yang digaji pada
saat mendapatkan harta rampasan perang( Mal al-ghanimah). Ketiga tentara
Jenisaridirekrut pada saat berumur dua belas tahun, kebanyakan adalah
anak-anak kristen yang dibimbing islam dan disiplin yang kuat.
Haji
Bithas, seorang ulama sufi menyebut pasukan tersebut dengan Enicary
pasukan baru, mereka juga dekat dengan tentara bakteshy, sehingga
akhirnya pasukan tersebut juga dinamai tentara bakhteshy tentara tersebut dibagi dalam, sepuluh, seratus dan seribu setiap kelompoknya, mereka diasingkan dari
keluarga, mereka membawa kejayaan Usmani, pasukan elit ini dikeluarkan
saat tentara reguler dan tentara ireguler sudah lelah dalam pertempuran.
Dengan cepat dan sigap pasukan ini menyerbu setiap musuh yang datang
melawan.
Dalam
peluasan wilayah Usmani mengalami kemunduran, merekalah yang melakukan
reformasi dan menjadi “penguasa” defactor, karena tentara tersebut
terlalu menyalah gunakan kekuasaan, akhirnya pada masa Sultan Mahmud II
mereka dibubarkan.
Penggantinya
yaitu, puteranya yang bernama Murad I berhasil menaklukkan banyak
daerah, seperti Adrianopal, Masedonea, Bulgaria, serbia dan Asia kecil.
Namun yang paling monumental adalah penaklukan dikosovo. Dengan demikian
lima ratus tahun daerah tersebut dikuasai oleh pemerintah Turki Usmani. Dia penguasa yang shaleh dan taat kepada Allah. Murad I meskipun banyak menalukkan peperangan
namun tidak pernah kalah, ia dijuluki sebagai Alexander pada abad
pertengahan, bahkan ia dinilai sebagai pendiri dinasti Turki Usmani yang
sebenarnya. Putra Murad yang bernama Bayazid menggantikan ayahnya, ia
terkenal dengan gelar Ildrim/Eldream. Bayazid dengan cepat menaklukkan
daerah dan memperluas di Eropa. Bayazid sempat mengepung Konstantinopel
selama enam bulan, namun akhirnya gagal karena menghadapi tentaranya
Timurlang dan meninggal dunia di penjara timur setelah kalah perang dan
tertangkap dalam perang di Anggora, sepeninggal Bayazid Turki Usmani
mengalami kemunduran, selanjutnya Turki Usmani dipimpin
oleh Muhammad, akhirnya ia berhasil mengembalikan Turki Usmani seperti
sediakala, meskipun is tidak melakukan perluasan dan penaklukkan,
Muhammad berhasil membawa Turki Usmani stabil kembali dengan
keberhasilan ini, ia di sejajarkan oleh sejarawan dengan Umar II dari
dinasti Bani Umaiyah.
Setelah
ia meninggal digantikan dengan Murad II. Ia mengembalikan daerah-daerah
di Eropa (kosovo) yang lepas setelah meninggalnya Bayazid, Timurlang
juga seorang penguasa yang saleh dan dicintai rakyatnya, ia seorang yang
sabar, cerdas, berjiwa besar, dan ahli ketatanegaraan. Ia banyak dipuji
oleh sejarawan barat, ia banyak membangun masjid dan sekolah, termasuk
pula adil, sehingga orang non muslimpun hidup di tengah kedamaian.
Penggantinya
Murad II adalah Muhammad II dalam sejarah terkenal dengan Muhammad
Al-Fatih, ia berhasil menaklukkan kota konstantinopel pertama kali yang
telah dicita-citakan sejak khalifah Usman bin Affan, Gubernur Muawiyah
yang pertama kali menyerang konstantinopel dan khalifah-khalifah
selanjtnya yang berabad-abad mencita-citakan penaklukan konstantinopel,
akhirnya tercapai pada abad 29 mei 1453.
Pada
saat itulah awal kehancuran Bizantium yang telah berkuasa sebelum masa
Nabi. Sultan Muhammad al-Fatih menaklukkan venish, Italy, Rhodos, dan
cremia yang terkenal dengan konstantinopel.
Selanjutnya pada tahun 1520-1566 M, Sulaiman Agung menjadi penguasa baru di kerajaan Turki Usmani
menggantikan Salim I dan dia dijuluki Sulaiman Al-Qanuni. Sulaiman
bukan hanya sultan yang paling terkenal dikalangan Turki Usmani,
akan tetapi pada awal ke 16 ia adalah kepala negara yang paling
terkenal di dunia. Ia seorang penguasa yang shaleh, ia mewajibkan rakyat
muslim harus shalat lima kali dan berpuasa di bulan ramadhan, jika ada
yang melanggar tidak hanya dikenai denda namun juga sanksi badan.
Sulaiman
juga berhasil menerjemahkan Al-Qur’an dalam bahasa Turki, pada saat
Eropa terjadi pertentangan antara katolik kepada khalifah Sulaiman,
merteka di beri kebebasan dalam memilih agama dan diberikan tempat di
Turki Usmani. Lord Cerssay mengatakan, bahwa pada zaman
dimana dikenal ketidakadilan dankelaliman katholik roma dan protestan,
maka Sultan Sulaiman yang paling adil dengan rakyatnya meskipun ada yang
tidak beragama islam. Setelah Sulaiman, kerajaan turki Usmani mengalami
kemunduran.
KEMUNDURAN KERAJAAN TURKI USTMANI
Periode
ini dimulai saat terjadinya perjanjian Carltouiz, 26 Januari 1699 M
antara Turki Usmani dengan Australia, Rusia,Polandia, Vanesia, dan
Inggris, isi perjanjian tersebut diantaranya adalah Australia dan Turki
terikat perjanjian selama 25 tahun, yang mengatakan seluruh Honigaria (
yang merupakan wilaytah kekuasaan Turki) kecuali Traslvonia dan kota
barat, diserahkan sepenuhnya pada Australia. Sementara wilayah camanik
dan Podolia diserahkan kepada polandia. Rusia memperoleh wilayah-wilayah
disekitar laur Azov. Sementara itu Venesia dengan diserahkannya Athena
kepada Turki menjadi penguasa di seluruh Valmartia dan Maria, dengan
demikian perjanjian Carltouiz ini melumpuhkan Turki Usmani menjadi
negara yang kecil. Perjanjian itu terlaksana setahun kemudian.