Informasi dan Pengembangan Diri
Action & Wisdom Motivation Training
Salah satu wejangan utama dalam Strategi Perang Sun Tzu adalah soal agen rahasia atau mata-mata dalam perang. Di situ ditegaskan, salah satu kunci utama memenangkan peperangan adalah mengetahui kekuatan dan kelemahan pihak lawan.
Dalam kamus strategi perang Sun Tzu, setidaknya ada lima jenis agen rahasia: Pertama, agen lokal, yaitu orang biasa dari negara musuh yang dipekerjakan sebagai mata-mata kita.
Kedua, agen di dalam, yaitu pejabat musuh yang dipekerjakan sebagai mata-mata kita. Ketiga, agen ganda, yaitu mata-mata musuh yang kita pekerjakan sebagai mata-mata kita. Keempat, agen mati, yaitu mata-mata kita sendiri yang sengaja diberi informasi palsu supaya dapat mengelabui musuh. Dan kelima, agen hidup, yaitu mata-mata kita sendiri yang kembali dengan selamat dari wilayah musuh dengan membawa informasi.
Sejak 2400 tahun yang lalu, penggunaan agen rahasia sebagai penyedia informasi strategis tak diragukan lagi peranannya dalam memastikan kemenangan. Zaman sekarang, startegi mata-mata juga berlaku di dunia bisnis, yang kita kenal dengan isitilah market intelligent. Tetapi, apakah strategi mata-mata ini ada relevansinya dengan personal development? Jawabnya pasti! Ada relevansinya.
Saat ini kita hidup dalam abad informasi. Ini menegaskan pentingnya penguasaan informasi-informasi terpenting supaya seseorang mampu mengembangkan potensinya secara maksimal dan terus-menerus.
Di sini kita dituntut memiliki kreatifitas dan ketajaman seorang agen rahasia dalam mengendus maupun menemukan informasi penting.
Kita harus mengetahui informasi perkembangan bidang-bidang yang kita geluti.
Kita harus mengetahui informasi mengenai kecenderungan-kecenderungan atau tren ke depan.
Kita harus mengetahui informasi mengenai inovasi-inovasi terbaru.
Kita juga harus menguasai informasi mengenai perkembangan teknologi terbaru dan harus menguasainya.
Mengapa informasi begitu penting bagi individu-individu yang ingin maju? Sebab kita semua hidup dalam suasana kompetisi yang semakin keras. Bill Gates, bos Microsoft dan manusia terkaya dunia menulis sebuah buku luar biasa berjudul Business @ the Speed of Thougt. Buku ini menyebutkan bahwa informasi sekarang ini ibaratnya seperti darahnya manusia. Jika ingin bergerak sangat cepat, jangan kekurangan darah. Jika ingin survive, jangan sampai kehabisan darah.
Pada titik inilah kita dituntut bekerja keras lebih untuk mencari dan menguasai informasi dari the best resourches in the world, dari sumber-sumber informasi terbaik di dunia. Barangsiapa yang bisa menguasai, mengelola, mengolah, dan memanfaatkan informasi dengan kecepatan tinggi, dialah yang akan survive di abad informasi.
Demikian dari saya Andrie Wongso
Action & Wisdom Motivation Training
Salam Sukses Luar Biasa!!!
www.andriewongso.com
Mental Strugle
Action & Wisdom Motivation Training
Dalam dunia bisnis yang makin kompetitif, sebuah perusahaan pasti tidak terlepas dari enam hal berikut ini. Keenam hal ini bisa jadi merupakan tren industri ke depan:
Pertama, produk. Semua perusahaan akan selalu berlomba-lomba membuat inovasi supaya bisa menciptakan produk-produk baru yang lebih unik, memiliki keunggulan komparatif dibanding produk yang sudah ada, mempunyai kualitas lebih bagus, dan disukai atau dibutuhkan konsumen. Ini terjadi terutama pada mass product yang diproduksi dalam jumlah besar.
Kedua, price (harga). Semua perusahaan akan berusaha memformulasikan harga produk yang menarik perhatian konsumen, sehingga produk yang dikeluarkan memiliki daya saing yang tinggi dari sisi harga.
Ketiga, delivery atau penyampaian produk ke konsumen. Semua perusahaan akan berlomba-lomba supaya dapat menghantarkan produk ke konsumen dengan cara secepat-cepatnya serta dengan biaya yang seefisien mungkin.
Keempat, place atau lokasi yang dijangkau. Ini berarti semua perusahaan juga berlomba-lomba supaya produknya dapat meng-cover wilayah seluas mungkin. Sebab dengan cara demikian maka ketersediaan produk di berbagai tempat memungkinkan peluang semakin banyaknya produk yang terserap oleh pasar.
Kelima, promotion. Semua perusahaan beradu strategi untuk menciptakan program-program promosi yang mengena di hati target pasar serta berusaha menjangkau audience seluas mungkin.
Keenam, services (pelayanan). Di mana semua perusahaan akan berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan sebaik mungkin supaya mampu menciptakan loyal customer.
Pada setiap aspek di atas, setiap perusahaan tidak akan terlepas dari pemantauan bahkan penyelidikan oleh kompetitor. Kita telah memasuki era teknologi informasi sekarang ini, sehingga tidak satu pun aspek akan luput dari pemantauan pihak kompetitor. Sebab, kecanggihan teknologi informasi telah menyediakan sarana untuk melakukan hal-hal tersebut. Kekuatan, kelemahan, dan setiap gerak sebuah perusahaan akan selalu diawasi. Inilah medan peperangan bisnis modern.
Bisnis modern saat ini tak ubahnya sebuah peperangan, di mana adu strategi menjadi kunci kemenangan. Siapa mengabaikan lawan, dia bisa kurang waspada, tidak bersiap menghadapi kompetisi, dan kelengahan itu akan dimanfaatkan kompetitor untuk memukul pertahanannya.
Oleh sebab itu, di lapangan, setiap pelaku bisnis membutuhkan mental strugle yang kuat seperti baja, demi memenangkan persaingan. Mental strugle adalah mental para pejuang sejati yang pantang menyerah sebelum tujuan tercapai. Mental strugle itu memiliki energi yang luar biasa, tahan terhadap gempuran strategi lawan, dan selalu berbuat untuk memastikan kemenangan dalam setiap pertempuran.
Demikian dari saya Andrie Wongso
Action and Wisdom Motivation Training
Success is My Right!
Salam Sukses Luar Biasa!
www.andriewongso.com