Remaja
era 60-an pasti mengenal Elvis Presley, Legenda musik Rock n Roll yang
berhasil mencapai puncak kesuksesan tertinggi sepanjang masa, tapi
tidak semua remaja di era tersebut tahu, bila kesuksesan yang diraih
Elvis Presley penuh dengan perjuangan. Bagaimana tidak, Jimmy Denny,
manager dari Grand Ole Opray pada tahun 1954, pernah menolaknya
mentah-mentah, lalu menghinanya dengan kata-kata “Kamu tidak ada apa-apanya, lebih baik kamu menjadi supir truk saja, itu lebih baik bagimu.”
Tapi Elvis Presley tak
menjadikan penolakan dan hinaan itu sebagai akhir dari perjuangannya,
sebaliknya penolakan dan hinaan tersebut malah memotivasinya untuk
membuktikan bila ia tidak serendah itu. Karena ketekunan dan kekuatan
mentalnya, tidak mudah goyah oleh pandangan sinis, tak perduli dengan
anggapan negatif dari orang lain, apalagi dia memang tidak melakukan
kesalahan yang dapat merugikan siapa pun. Akhirnya, ia pun menjadi
seorang penyanyi yang terkenal.
Jadikan cemoohan dan kritikan orang
sebagai cara untuk bangkit, jangan tenggelam dan larut dengan pandangan
sinis orang lain, bangkit, bangkit dan bangkit. Cari
kemungkinan-kemungkinan untuk mencapai kesuksesan, masih banyak tempat,
cara lain untuk sukses. Berpikir, bergerak, melangkah, bertindak dan
maju terus. Pepatah mengatakan “dunia tidak selebar daun kelor, pintu yang satu tertutup, masih banyak pintu lain yang masih terbuka.”
Lalu, kenapa anda
tidak mencari celah pintu lain agar peluang, pintu kesuksesan dan
rezeki anda tetap terbuka dan segalanya berjalan lancar, kenapa hanya
terpaku pada satu tempat? Sekali lagi, cari cara untuk menuju puncak.
Lihat dan dengarlah cerita tentang keberhasilan orang lain, bergaullah
dengan orang-orang yang mempunyai pikiran maju, bukan pecundang.
Bergaul dengan
pecundang hanya akan menimbulkan malapetaka. Betapa tidak, belum juga
Anda memulai rencana hinaan sudah datang bertubi-tubi, semangat pun
surut di tengah jalan. Bila Anda tidak sanggup mematahkan pendapat atau
cibiran para pecundang tersebut maka Anda akan terpengaruh dan
membenarkan komentar mereka, secara tidak sadar Anda terpengaruh dengan
pola pikirnya itu, sehingga Anda menjadi orang yang tidak mempunyai
pendirian.
Untuk itu jauhilah
mereka yang selalu membunuh motivasi Anda. Jadikan cibiran orang
sekitar Anda sebagai tantangan dan pemicu semangat untuk membuktikan
bahwa Anda bisa. Pilihlah sendiri jalan hidup Anda, bukan orang lain,
bukan orang–orang yang mencibir atau orang yang memberikan semangat
pada Anda.
Dalam hal meningkatkan
motivasi, saya teringat dengan kata sambung, ”Meskipun/walaupun, dan
karena” yang diajarkan oleh guru saya pada saat saya masih duduk di
bangku Sekolah Dasar beberapa tahun silam. Kalimatnya sangat sederhana,
contohnya “Saya tetap bersemangat pergi ke sekolah walaupun hari hujan.”
Kalimat tersebut membuat saya terinspirasi untuk terus masuk sekolah
walaupun hari hujan, jalanan becek sementara harus jalan kaki dan
sebagainya. “Karena hari hujan, saya memakai payung pergi ke
sekolah.” Karena guru tidak masuk mengajar, kami gunakan waktu untuk
belajar kelompok” Jangan memakai kata sambung untuk memutarbalikkan fakta atau hanya untuk membela diri seperti, “Karena
hari hujan saya tidak masuk sekolah, karena guru tidak bagus mengajar
saya jadi bodoh dan tidak naik kelas, karena saya berasal dari desa,
saya tidak menjadi orang yang sukses.
Apabila Anda merasa
tidak bersemangat dalam menghadapai sebuah pekerjaan, Anda harus
membangkitkan diri Anda dengan kata-kata positif seperti, “Walaupun
saya ditolak berkali-kali, tidak membuat saya patah semangat untuk
terus berjualan, karena semakin sering ditolak, semakin saya dapat
pelajaran kenapa mereka belum menerima atau mengerti tentang produk
atau jasa yang saya tawarkan. Walaupun prestasi kerja saya dinilai
tidak bagus, saya tetap bekerja dengan baik, meskipun banyak
orang mencibir, saya tetap bekerja dengan rajin dan semangat, yang
penting saya selalu mematuhi segala peraturan dan norma-norma yang
berlaku. Karena kerja adalah ibadah, kalau saya tidak kerja bagaimana nasib anak isteri, bagaimana masa depan anak-anak saya.”
Saya yakin dengan memiliki pola pikir seperti itu kita tidak akan
menjadi orang yang egois di tempat kerja. Karena egosentris prestasi
dan potensi diri tidak dapat dikembangkan.
Siapa pun Anda, tidak
ada alasan untuk tidak sukses. Berasal dari desa bukan penghalang untuk
sukses. Sebaliknya orang-orang yang gagal sering memikirkan kalimat
seperti ini ”Karena mereka, saya tidak semangat bekerja,” atau “Karena atasan seperti itu, saya tidak semangat bekerja.” Mereka sering menggunakan kata ”Karena” daripada “Walaupun” hanya untuk membela diri.
Anda pasti bisa
merealisasikan cita-cita dan harapan dengan tetap bersemangat. Sekali
lagi, gunakanlah kata “Meskipun/walaupun” untuk membangkitkan motivasi.
Jagalah mood dan motivasi anda setiap hari.
Hanya ada dua
kemungkinan yang terjadi pada mood seseorang, bagus atau tidak. Bagus
atau jelek pasti ada konsekuensinya, untuk itu jagalah mood
Anda agar tetap bagus. Badan boleh sakit, tapi pikiran tidak boleh
sakit. Karena kalau pikiran sehat, badanpun akan menjadi sehat.
Orang yang memiliki
semangat tinggi menjalani hidup tidak pernah mengeluh, karena ia
menyadari betul bahwa hidup memang harus berjuang, tanpa perjuangan
hidup bagaikan mimpi tanpa kenyataan. Raihan prestasi dan kualitas
hidup tanpa perjuangan laksana kemenangan tanpa kebanggaan. Untuk itu
raihlah kualitas, prestasi dan kesuksesan hidup melalui usaha sendiri,
jangan tergantung pada kontribusi orang lain. Entah itu teman, saudara,
atau orang tua sekalipun. Anggaplah kontribusi baik materi maupun
kekuasaan dari teman, saudara dan orang tua sebagai modal yang tidak
boleh disia-siakan untuk terus melangkah lebih sukses lagi. Sementara
bagi yang tidak mendapatkan kontribusi materi ataupun kekuasaan dari
kerabat atau teman dekat yakinlah pada diri Anda sendiri. Karena
kesuksesan tidak tergantung pada orang lain, tapi tergantung pada diri
Anda sendiri.
Jangan biarkan putus
asa melanda Anda, bangkitkan terus motivasi Anda tanpa kenal lelah
apalagi menyerah. Diberhentikan dari sebuah perusahaan bukanlah akhir
dari segalanya. Sekali dikecewakan klien jangan sampai melemahkan
semangat Anda.
Suatu ketika pada
akhir tahun 2006 saya dan teman-teman satu perusahaan, hampir seribu
orang karyawan diPHK secara massal karena perusahaan tutup. Sedih,
putus asa dan malu mendera hati Saya dan teman-teman. Saking
frustasinya, ada yang sampai menjual rumah, karena malu menjadi
pengangguran. Memang pada saat itu banyak karyawan yang shock, seakan
tak percaya perusahaan sebesar itu akhirnya tutup, tidak beroperasi
lagi. Tidak sedikit diantara mereka yang putus asa, pada saat itu saya
hanya berpikir bahwa saya harus berjuang lagi, perusahaan boleh
berhenti, tetapi saya tidak boleh berhenti bekerja. Dan Alhamdulillah
saya bisa berkarya dan berkarya. Diberhentikan dari pekerjaan itu
bukanlah sebuah aib, tapi hanya sekedar kerikil kecil yang hendak
menggoda dan menunda kesuksesan. Ambil hikmah dari pemutusan hubungan
kerja (PHK) itu untuk lebih meningkatkan diri dengan mencoba bekerja di
bidang lain. Atau jika ada pesangon, gunakanlah sebagai modal untuk
membuka usaha. Banyak kisah sukses yang kita lihat dan baca karena
mereka di-PHK dari perusahaan tempat bekerja kemudian menjadi
pengusaha. Tidak ada yang sulit sebenarnya, yang membuat sulit adalah
karena kita berpikir terlalu rumit dan berbelit-belit. Padahal berpikir
terlalu rumit justru malah membuat pikiran menjadi buntu, lalu
berkuranglah kreativitas.
Pengalaman adalah
pelajaran paling berharga dalam hidup, sebijak apapun nasihat,
informasi, pelajaran dan masukan dari orang lain, pengalaman diri
sendiri tetaplah aktornya. Darinya bisa lahir motivasi luar biasa yang
mampu menuntun arah dan irama hidup.
Anggapan negatif dari
orang lain hendaknya menjadikan Anda terbangun dari tidur, buktikan
bahwa Anda memang pantas untuk sukses. Jangan cepat marah dengan
kritikan orang lain, karena boleh jadi ada benarnya. Oleh karena itu
jangan terlalu reaktif terhadap kritikan, apalagi menimbulkan dendam,
sebab menyimpan amarah sangat berbahaya bagi diri Anda sendiri, ia akan
menghancurkan masa depan Anda sendiri. Menyimpan amarah tak ubahnya
seperti memasukkan garam ke dalam tangki mobil Anda, akibatnya mobil
menjadi mogok, lalu mesinnya rusak.
Sekali lagi, tenang
dan bersabarlah tatkala mendapat kritikan pedas. Kuasai diri Anda saat
menghadapi setiap kritikan, cacian dan cemoohan, Karena bila tidak,
Anda akan terseret ke dalam pola pikirnya. Mark Twain mengatakan “Keep a way from people who try to belittle your ambitions.”
Mark Twain menyarankan
untuk menjauhi orang–orang yang berpotensi mematahkan ambisi Anda.
Kecuali mental Anda memang sudah cukup kuat, hingga caci maki, kritik
dan ocehan orang malah menjadi spirit dan motivasi untuk membuktikan
bahwa Anda tidak seperti yang mereka duga.
Perjalanan seseorang
menuju kesuksesan biasanya dibarengi dengan berbagai macam ujian dan
tantangan yang terkadang melelahkan. Pepatah Inggris mengatakan “ From success to Failure is one step, from failure to success is a long road” Dari kesuksesan menuju kegagalan hanya selangkah, sedangkan untuk mencapai kesuksesan memerlukan jalan yang panjang.
Untuk itu hadapi segala situasi dan
tetap semangat agar apa yang Anda inginkan tercapai, jangan terlalu
reaktif terhadap situasi yang terjadi, karena boleh jadi itu adalah
cara atau jalan yang memang harus Anda tempuh untuk membangkitkan
motivasi Anda menuju sukses.Robert Conklin mengatakan “It’s not the situation….It’s your reaction to the situation.” Bukan situasi atau keadaan yang terjadi terhadap Anda, tapi bagaimana reaksi Anda terhadap situasi tersebut. Mampukah Anda menghadapi apa yang terjadi terhadap Anda dengan bijak?, bila mampu, maka Anda pantas disebut sebagai orang-orang yang sukses.
Motivasi bisa datang dari mana saja, bisa dari diri sendiri ataupun dari luar, dari pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, atau kesuksesan orang lain, dan sebagainya. Bila ingin sukses, bangkitkan spirit dalam diri anda sendiri.