Step 1
Aktivis dakwah sekolah ( ADS )
Pemuda
merupakan objek yang sebenarnya dari dakwah yang telah dibawa oleh Rasulullah
Saw yang pada tahap awal dakwah rosulullah inilah kita bisa melihat perjalanan
dakwah beliau yang merekrut para pemuda sebagai aktivis dakwah pada zaman
dakwah di mekkah, karena memang pemuda merupakan suatu kondisi yang sempurna
dalam kehidupan manusia.
Pemuda
yang akan menjadi objek dakwah disini adalah pemuda yang berada di SMA yang
merupakan proses peralihan dari remaja ke dewasa dan disaat inilah akan terjadi
pemilihan karakter yang akan dipilih untuk menjadi prinsip hidupnya dalam
menjalani kehidupan didunia dan pada saat inilah peran dakwah untuk menjadikan
prinsip yang benar dalam kehidupan untuk menjadikan karakter yang islami untuk
menjadi Generasi Rabbani.
Tahap
awal menjadi seorang aktivis dakwah yang benar-benar mengerti akan pentingnya
dakwah dalam menyambung rantai pergerakan dakwah yang telah dilakukan oleh
Rasululloh dan disambung oleh para sahabat dan hingga sekarang yang menjadi
pewaris pekerjaan rasululloh merupakan aktivis dakwah yang biasanya sering
disebut dengan aktivis Rohis adalah pada saat masa sekolah menengah atas ( SMA
) yang nanti ikut kegiatan mingguan atau mentoring dan pada saat inilah bisa
dikatakan proses awal menjadikan seorang aktivis dakwah.
Keadaan
anak SMA yang merupakan masa pubertas dan memiliki rasa keingintahuan yang
tinggi dalam mengetahui hal apapun karena dimasa inilah kita bisa melihat arah
kehidupan seorang pemuda kedepan mempunyai karakter seperti apa, jika memili
lingkungan yang bagus maka akan menjadi pemuda yang diharapkan tetapi jika
lingkungan hidup kesehariannya dipenuhi dengan lingkungan yang bisa dikatakan
keras maka secara tidak langsung akan membentuk karakter seorang pemuda menjadi
pemuda yang keras.
Rasulullah
pun telah menyampaikan kepada para sahabat “jika
mau melihat seseorang maka lihatlah teman dilingkungannya” dan ini memang
sering terjadi dalam kehidupan disekitar tentang peran lingkungan yang akan
membuat karakter/prinsip seseorang dalam kehidupan dan ini terkait pada
kehidupan yang akan dijalaninya selama hidup didunia.
Tak
lepas dari hidayah dari Alloh Swt yang menjadikan orang-orang pilihan yang akan
memperjuangkan agama-Nya ini dan peran dakwah sangat diperlukan dalam usaha
menjadikan anak SMA menjadi seorang Aktivis Dakwah Sekolah dengan berbagai
macam metode yang bisa dilakukan untuk bisa menarik keinginan siswa untuk ikut
partisipatif dalam organisasi Rohis sekolah.
Untuk
menciptakan minat keikutsertaan anak SMA
untuk menjadi Aktivis Dakwah di sekolah maka harus punya metode yang harus
menarik karena sesuai dengan karakteristik proses perpindahan dari masa remaja
ke masa dewasa perlu cara yang sangat memikat agar mereka tertarik untuk ikut
dalam kegiatan yang dilakukan oleh lembaga Rohis di SMA nya.
Berikut
merupakan berbagai methode yang bisa digunakan untuk menarik perhatian
anak-anak SMA untuk bisa tertarik ikut berpartisipasi dalam berbagai acara
dakwah :
1.
Kajian Mingguan (KM)/Mentoring
Kajian Mingguan/Mentoring merupakan suatu kajian
ilmu yang bertujuan untuk meningkatkan staqofah
(pengetahuan) seseorang dalam memandang suatu ilmu yang dipandang dari
kacamata islam yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas seorang aktivis
menjadi pemuda yang bertawakal kepada Rabb yang telah menciptakannya.
Dalam
kajian seperti ini jika hanya bersifat hanya materi-materi pengoptimalan
keimanan maka akan berdampak pengurangan anggota kelompok kajiannya secara
bertahap namun pasti mengurang dalam sebuah kelompok karena memang ini
merupakan tahap awal dari perekrutan yang dikatakan militant dari seseorang
belum bisa kita harapkan.