PERJALANAN PANJANG AKTIVIS DAKWAH
Oleh : Juanda, Ch, Cht

Bismilahirrahmannirrohim
Alhamdulillah segala puji Alloh Swt yang telah memberikan keimanan islam pada diri kita semenjak lahir ataupun yang mendapatkan hidayahnya yang merupakan suatu nikmat yang luar biasa sekali dan sudah sepatutnya kita mensyukuri nikmat yang ada dengan melaksanakan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya dan juga ikut berpartisipasi menyerukan kepada setiap manusia agar menuju ataupun kembali kepada jalan Alloh Swt.
Sholawat dan serta salam tak lupa dan tak hentinya kita lantunkan kepada rosulullah Saw yang merupakan orang yang telah menjadi Murrobi sukses dengan hasil tarbiyah yang langsung dari beliau maka banyak orang-orang yang menjadi hebat dan kuat yang dahulunya sangat menentang dakwah rosul tetapi sekarang mereka rela mati hanya untuk mempertahankan agama Islam ini dan tak lupa kepada para keluarga beliau, para sahabat, para tabiin, dan para tabiiut tabiin yang selalu menyerukan agama ini dengan menjadi aktivis dakwah.
Kisah perjalan hidup sering sekali menjadi inspirasi bagi setiap orang karena selama dalam proses perjalalan hidup yang telah dilakukan pasti ada hal-hal yang bisa kita ambil hikmahnya ataupun bisa menjadi motivasi kita dalam melaksanakan kehidupan kita dalam keseharian yang nyatanya kita dituntut untuk melakukan sunah Rasululloh Saw yang telah mewariskan sunnahnya yang diambil dalam kejadian yang terjadi dalam kehidupan beliau.
Sama halnya yang ada dikehidupan seorang aktivis dakwah yang merupakan generasi penerus pekerjaan Rasululloh Saw yaitu mendakwahkan setiap manusia kembali kejalan yang benar yang sesuai dengan Al-qur’an dan As-sunnah dan sudah menjadi tugas setiap manusia untuk menjadi Dai’
dimanapun berada karena dimanapun kita berada maka pastikan diri kita bahwa kita merupakan seorang Dai yang akan menyerukan atau mengajak manusia kejalan yang telah ditentukan dalam meraih surgaNya.
Setiap para aktivis dakwah merupakan seorang Dai’ dimanapun ia berada dan apapun profesinya karena itulah tugas utama seorang Dai’ dan perjalan seorang aktivis dakwah tidak seketika langsung bisa mengajak orang menuju kebenaran yang sesuai dengan Al-qur’an dan As-sunnah tetapi sebelum seseorang menjadi aktivis dakwah pastilah seorang itu memiliki pengalaman hidup yang bisa dikatakan Objek dari dakwah sebelumnya.
Dan yang dikatakan aktivis dakwah disini adalah aktivis dakwah yang merupakan aktivis dakwah yang dahulunya juga active dikegiatan Rohis Sma atau yang biasa dikatakan sebagai aktivis dakwah sekolah yang nantinya akan memasuki dunia kampus jika ia lulus Sma nanti dan jika hidayahnya tetap ia pertahankan maka ia akan menjadi aktivisi dakwah kampus (ADK) tetapi jika ia terpesona dengan dunia kampus yang hampir pemikiran apapun ada dilingkungan kampus maka ia akan menjadi orang yang rugi karena menyia-nyiakan hidayah yang ada.
Didalam proses kehidupan seorang aktivis dakwah sebelum ia berjumpa yang namanya kegiatan mentoring sangat menarik jika akan dibahas tetang kehidupan yang dulunya sebelum bertemu dengan kegiatan mentoring dan nanti setelah ia ikut dengan kegiatan mentoring dan nanti akan menjadi seorang aktivis dakwah yang tangguh dan militansi dalam memperjuangkan dakwah ini.
Didalam buku ini juga akan membahas tentang kehidupan yang sering terjadi pada aktivis dakwah yang begitu sibuk dengan aktivitas kesehariannya yang biasanya sering menjadi guyonan sesama aktivis dakwah “sesibuk presiden masihlah sibuk seorang aktivis yang berangkat pagi pulangnya malam” dan itu sering sekali terjadi pada setiap hari apalagi jika hari sabtu minggu yang merupakan hari kegiatan mahasiswa.
Semoga buku yang berjudul “Perjalanan Panjang Seorang Aktivis Dakwah “ ini bisa menjadi motivasi untuk antum yang sekarang menjadi aktivis dakwah dan semoga bermanfaat bagi kita semua karena buku ini tidak akan ada jika tidak ada LDK dan Tarbiyah yang selama ini menjamur dikampus-kampus dalam meningkatkan keimanan dan tsaqofah kader dalam melihat dunia luar dan ilmu-ilmu yang bermanfaat untuk orientasi dunia akhirat.
Dan tidak lupa agar dengan adanya buku ini bisa menjadi cermin para aktivis dakwah dalam melakukan sesuatu agar tidak lagi mengalami kegalauan yang amat sangat berat dalam berdakwah karena memang jika dakwah itu banyak rintangannya maka itu merupakan suatu yang biasa tapi jika dakwahnya berjalan dengan lancer saja maka  itu patut untuk dipertanyakan.
Pada akhirnya, tiada kesempurnaan yang berada didunia ini. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Demikian pula dengan penulisan buku ini, penulis memohon maaf jika ada hal-hal yang berkenaan terkait penulisan yang kurang berkenan dihati antum wa antuna, sekaligus bertanggung jawab penuh akan semua isi dalam buku ini. Kritik dan saran sangat diperlukan dalam hal menyempurnakan buku ini dan akan menjadi acuan untuk karya-karya selanjutnya.
Wallohualam bishawab.











 
Top